A. Latar Belakang
Hudoyo (1979:96) mengemukakan bahwa hakikat matematika berkenan dengan ide-ide, struktur- struktur dan hubungan-hubungannya yang diatur menurut urutan yang logis. Jadi matematika berkenaan dengan konsep-konsep yang abstrak. Sebuah kasus misalnya, Jika kita menemukan kasus perkalian, kita lebih condong menghitungnya secara vertikal (cara biasa). Cara kreatif kurang digunakan karena beranggapan waktunya justru lebih lama. Bahkan dalam menghitung operasi perkalian ratusan yang tergolong sangat banyak sekali bagi siswa-siswi yang masih duduk dibangku SD dan SMP sekalipun kesulitan untuk menentukan hasilnya. Oleh karena itu, disini alat peraga berupa pagar perkalian ini sangat membantu sekali dalam menyelesaikan permasalahan khususnya pada operasi perkalian yang pada konsepnya menggunakan pendekatan penjumlahan.
Selain itu, sekolah dasar merupakan tempat pembelajaran awal yang menentukan bagaimana seorang peserta didik mengenal konsep-konsep dasar matematika yang selanjutnya akan di perkuat pada jenjang selanjutnya yaitu sekolah menengah pertama. Pada jenjang inilah siswa sangat dituntut untuk memahami konsep-konsep dasar pembelajaran matematika sebagai modal nantinya untuk menghadapi pendalaman materi pada tingkatan selanjutnya sampai menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Berdasarkan uraian diatas, penulis sangat tertarik untuk membuat alat peraga pagar pekalian ini, yang sekiranya dapat membantu siswa dalam menyelesaiakan soal-soal yang berkaitan dengan operasi perkalian bilangan khususnya bilangan asli.
B. Proses Pembuatan
Alat peraga pagar perkalian ini merupakan salah satu alat peraga yang tergolong mudah dalam pembuatannya, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Menyiapkan stereofom ukuran 40 cm x 60 cm
- Menancapkan Push Pins pada stereofom membentuk persegi yang berfungsi sebagai tempat mengikat tali yang disiapkan
- Membentangkan tali rapia sebagai alat utama untuk mengetahui hasil perkalian dari soal yang akan dihitung.
- Alat peraga Pagar Perkalian siap digunakan.
C. Cara Penggunaan
Contoh : Hitunglah nilai dari 12 x 21 = ….?
Gambar (a)
- Perhatikan terlebih dahulu perkalian dua suku di atas yaitu 12 suku pertama dan 21 suku ke dua.
- Bentangkan tali warna merah sebagai pengganti suku pertama dengan memberikan jarak antara angka puluhan dan satuannya seperti yang terlihat pada gambar di atas.
- Setelah suku pertama habis dibentangkan, dilanjutkan dengan suku kedua yaitu tali warna kuning sebagai pengganti dari suku ke dua, aturannya sama seperti no 2.
- Pembentangan tali di buat supaya kedua suku berpotongan dengan mengikuti gambar persegi yang ada didalamnya.
- Untuk mengetahui hasil dari operasi kali tersebut, hitunglah hasil perpotongan yang terjadi dari kedua suku.
- Jumlah perpotongan dari samping kiri gambar diatas merupakan angka pertama dari hasil perkaliannya, sedangkan yang sebelah kanan adalah angka terakhir.
- Khusus untuk angka tengahnya dengan menjumlahkan jumlah perpotongan yang terjadi pada diagonal persegi yaitu 1 + 4 = 5.
- Berdasarkan langkah-langkah 1 sampai 7, kita dapatkan hasil perkalian dari 12 x 21 adalah 252.
D. Contoh Kasus
Hitunglah hasil perkalian dari 123 x 112 = ….?
Gambar (b)
Dari gambar (b) dapat kita lihat bahwa perpotongan dari kedua garis di simbolkan dengan titik warna-warni yang menunjukkan sejenis dan dapat dijumlahkan dengan warna yang sama. Sehingga hasil perkalian dari 123 x 112 adalah 13776.
E. Analisis Kekurangan dan Kelebihan
- Kekurangan ; Hanya digunakan untuk menghitung perkalian bilangan asli.
- Kelebihan ; Mempermudah siswa dalam menghitung perkalian khusuhnya pada perkalian bilangan asli.
F. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
- Alat peraga pagar perkalian ini merupakan alat peraga untuk membantu siswa dalam menyelesaikan soal perkalian dengan pendekatan penjumlahan.
- Alat peraga ini digunakan hanya untuk perkalian bilangan asli, meskipun bisa juga dipergunakan untuk perkalian pecahan desimal yang tidak diawali dengan angka nol. Akan tetapi dkhususkan untuk bilangan asli saja.
- Dengan alat peraga ini siswa dapat mengetahui hasil perkalian khususnya bagi siswa yang sulit mempelajari operasi perkalian bilangan, karena dengan alat peraga ini siswa hanya dengan menguasai penjumlahan mereka dapat menentukan hasil perkalian.
- Siswa dapat menemukan hasil operasi perkalian dengan cepat meskipun perkalian puluhan, dan ratusan.
G. Rincian biaya
No
|
Bahan
|
Harga
|
1
|
Stereofom
|
Rp.
8000
|
2
|
Push pins
|
Rp.
4000
|
3
|
Tali Rapia
|
Rp.
2000
|
Total
|
Rp.
14.000
|
0 komentar:
Post a Comment